Sabtu, 25 Desember 2010
DDR3 SDRAM
DDR3 SDRAM (Double Data Rate 3 Sinkron Dynamic Random Access Memory) adalah pengaplikasian generasi ketiga double data rate memori dengan menggunakan akses acak antarmuka teknologi yang digunakan untuk bandwidth yang tinggi penyimpanan data kerja komputer atau perangkat elektronik digital lainnya. DDR3 adalah bagian dari keluarga SDRAM teknologi dan merupakan salah satu dari banyak DRAM (Dynamic Random Access Memory)
Keunggulan yang nampak jelas dari memory DDR3 dibandingkan dengan generasi sebelumnya (DDR1 dan DDR2) terletak pada kemampuannya menjalankan bus empat kali dari kecepatan clock itu sendiri, sehingga dapat menghasilkan bus speed yang lebih tinggi dan bandwith throughput yang lebih besar. Selain itu, standar DDR3 memungkinkan untuk kapasitas chip 512 megabit hingga 8 gigabit, secara efektif memungkinkan modul memori maksimum ukuran dari 16 gigabyte.
Dengan data yang ditransfer 64-bit pada satu clock per modul memori, DDR3 SDRAM memberikan transfer rate (memori clock rate) × 4 (bus clock multiplier) × 2 (untuk data rate) × 64 (jumlah bit yang ditransfer) / 8 (jumlah bit / byte). Jadi memory clock dengan frekuensi 100 MHz, DDR3 SDRAM memberikan maksimum transfer rate 6.400 MB / s.
Konsumsi energi DDR3 SDRAM
Konsumsi energi DDR3 SDRAM lebih rendah dibandingkan pendahulunya, DDR SDRAM maupun DDR2 SDRAM. Bahkan dilaporkan bahwa pengurangan atau penurunan konsumsi energi DDR3 SDRAM ini mencapai 16% sampai 17 % dibandingkan DDR2 SDRAM. Tegangan yang dibutuhkan oleh ketiga jenis DRAM ini agar dapat bekerja atau beroperasi dengan normal, berbeda-beda. DDR SDRAM memerlukan tegangan 2,5 Volt, DDR2 SDRAM memerlukan 1,8 Volt, sedangkan DDR3 SDRAM memerlukan 1,5 Volt. Suplai tegangan 1,5 Volt cukup ideal untuk chip-chip memori yang diproduksi menggunakan teknologi manufaktur 90 nm. Chip-chip memori DDR3 SDRAM banyak yang diproduksi menggunakan teknologi manufaktur 90 nm. JEDEC atau Joint Electron Device Engineering Council (organisasi untuk urusan pengembangan standar semikonduktor) merekomendasikan penggunaan voltase maksimum untuk DDR3 SDRAM sebesar 1,575 Volt, dan modul memori harus mampu bertahan pada tegangan 1,975 Volt walaupun pada tegangan sebesar itu kemungkinan chip memori tidak mampu bekerja sempurna seperti dalam kondisi normalnya. JEDEC juga telah menetapkan standar latency untuk modul memori DDR3 SDRAM ditetapkan 7-7-7-15. Dengan ditetapkannya standar latency, perusahaan-perusahaan produsen modul memori berupaya untuk memproduksi modul memori DDR3 SDRAM yang memiliki nilai latency di bawah spesifikasi standar yang telah ditetapkan oleh JEDEC. Hal ini membuka peluang para pengguna komputer untuk mendapatkan modul memori yang lebih cepat (latency lebih rendah) untuk memperbaiki kinerja komputernya.
Bandwidth
Controller internal pada DDR3 mengerjakan 2 bit data dari media simpan data (storage), DDR2 dapat mengerjakan 4 bit sekaligus, sedangkan DDR3 mampu mengerjakan 8 bit sekaligus, sehingga DDR3 SDRAM memiliki kecepatan transfer data dua kali lebih cepat dibandingkan DDR2 SDRAM.
Dengan demikian, salah satu keunggulan DDR3 SDRAM terletak pada bandwidthnya. Pada frekuensi bus memori yang sama (frekuensi dasar atau frekuensi yang sesungguhnya), DDR3 SDRAM memiliki bandwidth yang lebih tinggi dibandingkan generasi pendahulunya. Bandwidth merupakan banyaknya data maksimal yang dapat dipindahkan (ditransmisi) di dalam suatu jaringan elektronik (misalnya bus atau channel) dalam satuan waktu tertentu. Banyaknya data biasanya diukur dalam satuan bit ataupun byte, sedangkan satuan waktu yang digunakan biasanya adalah detik (second).
Standar spesifikasi chip/modul DDR3 SDRAM
Modul DDR3 dapat mentransfer data dengan laju 800-1.600 MT / s menggunakan kedua naik dan turun tepi sebuah 400-800 MHz I / O clock. Sebagai perbandingan, DDR2 jangkauan saat ini kecepatan transfer data adalah 400-1.066 MT / s 200-533 MHz menggunakan I / O clock, dan DDR’s kisaran 200-400 MT / s didasarkan pada 100-200 MHz I / O clock. Kinerja tinggi grafis adalah sopir awal kebutuhan bandwith tersebut, di mana transfer data bandwidth tinggi antara framebuffer diperlukan.
Kelebihan RAM DDR3
Performa dari RAM DDR3 meningkat dan jauh lebih baik dibanding dengan RAM DDR2 dikarenakan teknologi yang ada pada DDR2 sudah lebih disempurnakan pada DDR3 dan juga ada beberapa teknologi baru yang ditambahkan. Bandwidth lebih tinggi (sampai dengan 1600 MHz) mampu mentransfer data dengan clock efektif 800-1600 MHz. Pada clock 400-800 MHz, jauh lebihtinggi dibandingkan DDR2 sebesar 400-1066 MHz (200-553 MHz) dan DDR sebesar 200-600 MHz (100-300 MHz).
Daya yang diperlukan juga berkurang dibandingkan dengan DDR2. Jika DDR2 memerlukan daya 1.8v untuk bisa bekerja, DDR3 hanya memerlukan daya 1.5v sehingga sangat menguntungkan bagi penggunaan laptop yang daya utamanya dari baterai sehingga lebih tahan lama. (DDR2 1.8v & DDR3 1.5v)
Memungkinkan beberapa kepadatan tinggi, rendah tegangan modul pilihan untuk server, desktop, notebook dan aplikasi.
Kekurangan RAM DDR3
Modul memori DDR3 tidak kompatibel untuk motherboard berbasis DDR2. meskipun memiliki jumlah pin yang sama, panjang yang sama namun notch antara kedua RAM tersebut berbeda. Begitu juga mobo yang support masih langka di pasaran
Mempunyai CAS Latency yang lebih tinggi dibandingkan generasi pendahulunya sebagai kompensasi dari tingginya bandwidth.
Memiliki mesin pendingin (cooler) yang lebih bagus dikarenakan DDR3 bekerja pada kecepatan yang lebih tinggi dari DDR2 (clock efektif 800-1600MHz)
Sampai saat ini, harga DDR3 SDRAM cukup tinggi. Perbandingan harga yang cukup mencolok antara DDR3 dan DDR2. Hal ini dikarenakan selain teknologi yang dimilikinya tergolong baru juga jumlah produksinya yang masih minim. Motherboard yang mendukung RAM jenis DDR3 ini juga masih sedikit di pasaran, praktis hanya pabrikan besar saja yang sudah mendukung RAM jenis ini. Sebagai perbandingan harga, DDR3 kurang lebih 2.5x lebih mahal dari DDR2.
Kesimpulan
DDR3 mempunyai teknologi yang lebih bagus dengan performa yang dapat bekerja lebih baik dari DDR2 dikarenakan teknologi yang ada pada DDR2 sudah lebih disempurnakan pada DDR3 dengan penambahan beberapa teknologi baru. Dari sisi daya pun DDR3 mengkonsumsi daya jauh lebih irit dibandingkan DDR2. Jika DDR2 memerlukan daya 1.8v untuk bisa bekerja, DDR3 hanya memerlukan daya 1.5v. Namun DDR3 belum kompetibel dengan motherboard dari DDR2 sehingga DDR3 hanya ada untuk generasi komputer terbaru seperti Intel Core i family dan AMD Phenom
sumber: angin malam
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar